Minling Sin itibaren Söğütlü/Muğla, Turkey

rayxianbaed

05/04/2024

Kitap için kullanıcı verileri, yorumlar ve öneriler

Minling Sin Kitabın yeniden yazılması (10)

2018-06-18 01:41

İlk Filmim - Yirmi Ünlü Yönetmen İlk Filmini Anlatıyor TrendKitaplar Kütüphanesi

Tarafından yazılmış kitap Tarafından: Kolektif Kitap

Hmm. Where to start on Gary Shteyngart's Super Sad True Love Story? A potentially interesting concept marred by annoying characters and a poor execution. Lenny Abramov, approaching forty and obsessed with his own mortality, a lone book reader in a Media/Retail/Credit obsessed future, falls in love with an Asian-American woman, Eunice Park, of the younger generation that has easily assimilated into the new way of communicating and consuming. Communicated in his diary entries and her messages to friends and family on a Facebook like website known as GlobalTeens, we follow their relationship against the backdrop of massive scale revolt outside of Lenny's secure apartment. For me, Lenny's love for Eunice never really seemed to move beyond his own projected image of her and so he is as much a part of the surface social world as her. I struggled to believe the ease at which so many men seemed to fall in love with her. The writing, in both Lenny and Eunice's chapters, is a little too self-aware, too pleased with the supposed "cleverness" of the ideas presented. For Shteyngart, it seems that vaguely predicting where our current culture is heading with a level of satrical wit is enough. I think I wanted the story to be more politically and socially engaged. I wanted to be in Tompkins Square Park, not stuck in the confines of Lenny's apartment and their relationship. So, while the future dystopia of a post-literate, image and consumer driven society presented in Super Sad True Love Story is a recognizable one, ultimately Shteyngart succumbs to the very superficiality that he purports to critique. Read Ballard instead.

2018-06-18 08:41

Büyük Yarış TrendKitaplar Kütüphanesi

Tarafından yazılmış kitap Tarafından: Beyaz Balina Yayınları

Buku ini sih pada dasarnya bercerita tentang cinta. Tapi pengemasannya unik. Yang paling terasa buatku sih settingnya ya: muram, dingin dan sunyi. Tokoh utamanya adalah Ida, seorang cewek yang sedang bermetamorfosis jadi patung kaca [pastinya dia akan mati saat tubuhnya semua sudah menjadi kaca] dan tokoh Midas, cowok cuek, pecinta fotografi yang bekerja di toko bunga. Pertemuan dua insan ini bermula saat Midas lagi jalan-jalan di danau di sebuah hutan untuk hunting foto. Akhirnya mereka ngobrol-ngobrol dan lambat laun terciptalah sebuah hubungan "cinta" yang unik. Cinta di novel ini engga yang dramatis dan romantis. Biasa aja, datar aja. Sepanjang novel si Ida merindukan dan menginginkan sebuah kebersamaan dengan Midas, tapi sadar banget kalau hubungan ini gak bakal langgeng, sebab dia bakal mati. Jadi pembawaan dia antara menolak cinta di hatinya, sekaligus meratapinya. Sedang Midas sendiri antara sadar dan gak sadar, ogah-ogahan dengan perasaan yang mulai tumbuh. Ada diantara mencari dan menghindar. Yang terasa indah di hatiku saat membaca novel ini adalah penggalian kenangan-kenangan tentang cinta, tentang hidup masa lalu tokoh-tokohnya. Meski mayoritas menyuarakan sebuah kenangan cinta yang kandas, tapi cara para tokoh memahami dan menerima takdirnya kadang terasa begitu bijak. Hal lain yang kental banget, ya itu, sekali lagi kensunyian yang menggantung sepanjang novel. Pengen baca tentang cerita cinta yang terhempas dalam takdir? Pengen ngerasain aura kota yang dingin, muram dan sunyi? Pengen baca tentang cinta dan hidup yang gak heboh bin romantis? Baca ini deh! Sumpeh, ini salah satu cara berkontemplasi yang manis :D

Okuyucu Minling Sin itibaren Söğütlü/Muğla, Turkey

Kullanıcı, bu kitapları portalın yayın kurulu olan 2017-2018'de en ilginç olarak değerlendirdi "TrendKitaplar Kütüphanesi" Tüm okuyucuların bu literatürü tanımalarını tavsiye eder.